Immanuel Kant

Posted by FILSAFAT IAIN CIREBON Rabu, 22 Januari 2014 0 comments
Sumber: dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.

Immanuel Kant adalah seorang filsuf Jerman. Karya Kant yang terpenting adalah Kritik der Reinen Vernunft, 1781. Dalam bukunya ini ia “membatasi pengetahuan manusia”. Atau dengan kata lain “apa yang bisa diketahui manusia.”

Kant adalah bapak idealisme jerman yang hidup pada (1724-1804). Beliau tidak dipandang secara umum sebagai ateis. Walau demikian, kritiknya yang kuat pada moralitas agama dan penolakannya pada bukti metafisik tradisional keberadaan tuhan menempatkannya secara umum sebagai anti agama, sementara yang lain melihatnya membuka sedikit ruang bagi agama diluar metafisika tradisional dengan mendasarkan keyakinan adanya tuhan pada apa yang disebut Kant “keimanan moral”.

Immanuel Kant adalah orang yang pertama kali memppulerkan istilah beban pembuktian. Beliau membedakan antara konsep dan eksistensi. Menurut beliau, konsep tidak memerlukan pembuktian. Sementara eksistensi memerlukan pembuktian. Siapapun yang mengatakan sesuatu itu ada sebagai eksistensi, dalam bentuk deskripsi sifat-sifat, harus mendukung klaimnya dengan bukti. Bila tidak, klaimnya dianggap kosong.

Kant juga mengatakan kalau kita tidak dapat mengetahui segalanya yang ada dengan cara apapun. Batasan ini disebabkan oleh panca indera kita yang terbatas. Sebagai contoh adalah tape recorder. Ia hanya dapat menangkap satu bentuk kenyataan yaitu suara. Ia tidak dapat mendengar, melihat atau menyentuh. Bagi sebuah tape recorder, semua sensasi itu di luar pemahamannya.

Karya-karya Immanuel Kant:
  1. Immanuel Kant - Nine of Him Works
Catatan: Sementara, untuk mengisi kekosongan tulisan, kami akan mengisi profil-profil tokoh terkait dari wikipedia. Untuk itu, bagi temen-temen yang mau mempublikasikan tulisanya tentang tokoh-tokoh terkait, monggo ditunggu via email: filsafat.iain.cirebon@gmail.com atau pesan ke fanpage Filsafat IAIN Cirebon.

0 comments:

Posting Komentar