Friedrich Nietzsche
Rabu, 22 Januari 2014
0
comments
Friedrich Wilhelm Nietzsche (lahir di Röcken dekat Lützen, 15 Oktober 1844 – meninggal di Weimar, 25 Agustus 1900 pada umur 55 tahun) adalah seorang filsuf Jerman dan seorang ahli ilmu filologi yang meneliti teks-teks kuno. Ia merupakan salah seorang tokoh pertama dari eksistensialisme modern yang ateistis.
Nietzsche dilahirkan di kota Röcken, di wilayah Sachsen. Orang tuanya adalah pendeta Lutheran Carl Ludwig Nietzsche (1813-1849) dan istrinya Franziska, dengan nama lajang Oehler (1826-1897). Ia diberi nama untuk menghormati kaisar Prusia Friedrich Wilhelm IV yang memiliki tanggal lahir yang sama. Adik perempuannya Elisabeth dilahirkan pada 1846. Setelah kematian ayahnya pada 1849 dan adik laki-lakinya Ludwig Joseph (1848-1850), keluarga ini pindah ke Naumburg dekat Saale.
Filsafat Nietzsche adalah filsafat cara memandang 'kebenaran' atau dikenal dengan istilah filsafat perspektivisme. Nietzsche juga dikenal sebagai "sang pembunuh Tuhan" (dalam Also sprach Zarathustra). Ia memprovokasi dan mengkritik kebudayaan Barat di zaman-nya (dengan peninjauan ulang semua nilai dan tradisi atau Umwertung aller Werten) yang sebagian besar dipengaruhi oleh pemikiran Plato dan tradisi kekristenan (keduanya mengacu kepada paradigma kehidupan setelah kematian, sehingga menurutnya anti dan pesimis terhadap kehidupan). Walaupun demikian dengan kematian Tuhan berikut paradigma kehidupan setelah kematian tersebut, filosofi Nietzsche tidak menjadi sebuah filosofi nihilisme. Justru sebaliknya yaitu sebuah filosofi untuk menaklukan nihilisme (Überwindung der Nihilismus) dengan mencintai utuh kehidupan (Lebensbejahung), dan memposisikan manusia sebagai manusia purna Übermensch dengan kehendak untuk berkuasa (der Wille zur Macht).
Selain itu Nietzsche dikenal sebagai filsuf seniman (Künstlerphilosoph) dan banyak mengilhami pelukis modern Eropa di awal abad ke-20, seperti Franz Marc, Francis Bacon,dan Giorgio de Chirico, juga para penulis seperti Robert Musil, dan Thomas Mann. Menurut Nietzsche kegiatan seni adalah kegiatan metafisik yang memiliki kemampuan untuk me-transformasi-kan tragedi hidup.
Karya-karya Friedrich Nietzsche:
- Friedrich Nietzsche - Beyond Good and Evil (CUP)
- Friedrich Nietzsche - Human All Too Human (CUP)
- Friedrich Nietzsche - On The Genealogy Of Morality
- Friedrich Nietzsche - The Anti-Christ, Ecce Homo, Twilight Of The Idols, And Other Writings (CUP)
- Friedrich Nietzsche - The Case of Wagner, Nietzche Contra Wagner, and Selected Aphorisms
- Friedrich Nietzsche - The Gay Science
- Friedrich Nietzsche - Thus Spoke Zarathustra
- Friedrich Nietzsche - The Birth of Tragedy
- Friedrich Nietzsche - Dionysus Dithyrambs (text)
- Friedrich Nietzsche - Homer and Classical Philology (text)
- Friedrich Nietzsche Works (Resensi) (text)
- On Truth and Lies in a Nonmoral Sense (text)
- The Future of our Educational Institutions (text)
- The Will to Power (text)
- Thoughts Out of Season (text)
- Untimely Meditations I (text)
- Untimely Meditations II (text)
- Untimely Meditations III (text)
- Untimely Meditations IV (text)
- We Philologists (text)
- Keith Ansell Pearson & Duncan Large - The Nietzsche Reader
- Paul Brians - Study Guide for Nietzsche's Thus Spoke Zarathustra (artikel)
- Kelas Filsafat: Tentang Nietzsche. Nietzsche - Kedalaman Pemikir Soliter
- Kelas Filsafat: Tentang Nietzsche. Kehendak dan Kebutuhan untuk Percaya
- Kelas Filsafat: Tentang Nietzsche. Kematian Tuhan dan Genealogi
- Kelas Filsafat: Tentang Nietzsche. Ubermensch




Referensi Film:
1. Days of Nietzsche in Turin (2001)
Download English Subtitle: Days of Nietzsche in Turin
2. When Nietzsche Wept (2007)
Download English Subtitle: When Nietzsche Wept
Catatan: Sementara, untuk mengisi kekosongan tulisan, kami akan mengisi profil-profil tokoh terkait dari wikipedia. Untuk itu, bagi temen-temen yang mau mempublikasikan tulisanya tentang tokoh-tokoh terkait, monggo ditunggu via email: filsafat.iain.cirebon@gmail.com atau pesan ke fanpage Filsafat IAIN Cirebon.
0 comments:
Posting Komentar