Ludwig Wittgenstein

Posted by FILSAFAT IAIN CIREBON Selasa, 29 April 2014 0 comments
Sumber: dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.

Ludwig Josef Johann Wittgenstein (dilafalkan [luːtvɪç ˈjoːzɛf ˈjoːhan ˈvɪtgənʃtaɪn], lahir di Wina, Austria, 26 April 1889 – meninggal di Cambridge, 29 April 1951 pada umur 62 tahun) adalah salah seorang filsuf paling berpengaruh pada abad 20 dan memiliki kontribusi yang besar dalam filsafat bahasa, filsafat matematika, dan logika. Ia berpendapat bahwa masalah filsafat sebenarnya adalah masalah bahasa.

Ludwig Wittgenstein merupakan filsuf kelahiran Austria yang kemudian melanjutkan studinya di Inggris. Karya awalnya, Tractatus-Logico-Philosophicus memiliki pengaruh yang sangat besar dalam gerakan Lingkaran Wina, terutama Ruldof Carnap dan Moritz Schick. Dia adalah seorang murid Bertrand Russell, salah seorang filsuf Inggris ternama di Universitas Cambridge, yang sangat memengaruhi pandangan kemudian. Wittgenstein mengajar di Trinity College, Cambridge dan sampai akhir hayatnya tinggal di kota ini.

Wittgenstein adalah putra seorang industriawan yang sangat kaya. Tetapai Ludwig Wittgenstein tidak terlalu tertarik hal-hal duniawi dan ia tidak menuntut warisannya. Meskipun ayahnya beragama Protestan dan ibunya beragama Katolik, yang selanjutnya ikut agama ibunya, sebenarnya kedua orang tuanya masih keturunan Yahudi.

Wittgenstein terutama dikenal karena paham filsafatnya semasa hidupnya berubah dan menjadi berbeda secara total sehingga kadangkala orang menyebutnya sebagai Wittgenstein I dan Wittgenstein II.

Karya-karya Ludwig Wittgenstein :

Ludwig Wittgenstein - Philosophical Investigations
Ludwig Wittgenstein - Tractatus Logico-Philosophicus

(to be continued..........uploading....)

Catatan: Sementara, untuk mengisi kekosongan tulisan, kami akan mengisi profil-profil tokoh terkait dari wikipedia. Untuk itu, bagi temen-temen yang mau mempublikasikan tulisanya tentang tokoh-tokoh terkait, monggo ditunggu via email: filsafat.iain.cirebon@gmail.com atau pesan ke fanpage Filsafat IAIN Cirebon.
Read More..

Immanuel Kant

Posted by FILSAFAT IAIN CIREBON Rabu, 22 Januari 2014 0 comments
Sumber: dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.

Immanuel Kant adalah seorang filsuf Jerman. Karya Kant yang terpenting adalah Kritik der Reinen Vernunft, 1781. Dalam bukunya ini ia “membatasi pengetahuan manusia”. Atau dengan kata lain “apa yang bisa diketahui manusia.”

Kant adalah bapak idealisme jerman yang hidup pada (1724-1804). Beliau tidak dipandang secara umum sebagai ateis. Walau demikian, kritiknya yang kuat pada moralitas agama dan penolakannya pada bukti metafisik tradisional keberadaan tuhan menempatkannya secara umum sebagai anti agama, sementara yang lain melihatnya membuka sedikit ruang bagi agama diluar metafisika tradisional dengan mendasarkan keyakinan adanya tuhan pada apa yang disebut Kant “keimanan moral”.

Immanuel Kant adalah orang yang pertama kali memppulerkan istilah beban pembuktian. Beliau membedakan antara konsep dan eksistensi. Menurut beliau, konsep tidak memerlukan pembuktian. Sementara eksistensi memerlukan pembuktian. Siapapun yang mengatakan sesuatu itu ada sebagai eksistensi, dalam bentuk deskripsi sifat-sifat, harus mendukung klaimnya dengan bukti. Bila tidak, klaimnya dianggap kosong.

Kant juga mengatakan kalau kita tidak dapat mengetahui segalanya yang ada dengan cara apapun. Batasan ini disebabkan oleh panca indera kita yang terbatas. Sebagai contoh adalah tape recorder. Ia hanya dapat menangkap satu bentuk kenyataan yaitu suara. Ia tidak dapat mendengar, melihat atau menyentuh. Bagi sebuah tape recorder, semua sensasi itu di luar pemahamannya.

Karya-karya Immanuel Kant:
  1. Immanuel Kant - Nine of Him Works
Catatan: Sementara, untuk mengisi kekosongan tulisan, kami akan mengisi profil-profil tokoh terkait dari wikipedia. Untuk itu, bagi temen-temen yang mau mempublikasikan tulisanya tentang tokoh-tokoh terkait, monggo ditunggu via email: filsafat.iain.cirebon@gmail.com atau pesan ke fanpage Filsafat IAIN Cirebon.
Read More..

Michel Foucault

Posted by FILSAFAT IAIN CIREBON 0 comments
Sumber: dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.

Paul-Michel Foucault (lahir di Poitiers, 15 Oktober 1926 – meninggal di Paris, 25 Juni 1984 pada umur 57 tahun) adalah seorang filsuf Perancis, sejarawan, intelektual, kritikus, dan sosiolog. Semasa hidupnya, ia memegang kursi jabatan di Collège de France, karena karyanya yang berjudul Sejarah sistem pemikiran (History of Systems of Thought) dan juga mengajar di Universitas California, Berkeley.

Foucault paling dikenal dengan penelitian tajamnya dalam bidang institusi sosial, terutama psikiatri, kedokteran, ilmu-ilmu kemanusiaan dan sistem penjara, dan karya-karyanya tentang sejarah seksualitas. Karyanya yang menelaah kekuasaan dan hubungan antara kekuasaan, pengetahuan dan diskursus telah banyak diperdebatkan secara luas. Pada tahun 60-an Foucault sering diasosiasikan dengan gerakan strukturalis. Foucault kemudian menjauhkan dirinya dari gerakan pemikiran ini. Meski sering dikarekterisasikan sebagai seorang posmodernis, Foucault selalu menolak label Posstrukturalis dan posmodernis.

Pada usia 25 tahun dia menerima Agregasi dan pada tahun 1952 memperoleh Diploma dalam psikologi. Pada tahun 1950 dia bekerja di Rumah Sakit Jiwa dan pada tahun 1955 mengajar di Universitas Uppsala, Swedia. Karya pertamanya berjudul Kegilaan dan Ketidakbernalaran: Sejarah pada Masa Klasik, dipresentasikan untuk menempuh gelar doktoralnya pada tahun 1959 di bawah bimbingan Georges Canguilhem. Karya tersebut kemudian diterbitkan pada tahun 1961. Pada tahun 1970, ia diangkat sebagai dosen Sejarah Sistem Pemikiran di Perancis. Ia meninggal tahun 1984.

Karya-karya Michel Foucault:
  1. Michel Foucault - Archaeology of Knowledge
  2. Michel Foucault - Madness and Civilization
  3. Michel Foucault - The Birth of the Clinic
  4. Michel Foucault - The Order of Things: An Archaeology of the Human Sciences
  5. Michel Foucault - Nietzche, Genealogy, History
  6. Michel Foucault - Of Other Spaces (Heteroropias)
  7. Michel Foucault - Polemics, Politics and Problematizations
  8. Michel Foucault - Truth, Power, Self
  9. Michel Foucault - Two Lectures from Power-Knowledge
Referensi tambahan:
  1. Alan Sheridan - Michel Foucault, The Will to Truth
  2. Gary Gutting - Foucault: A Very Short Introduction
  3. Lois Shawver - Foucault Dictionary Project
  4. Sergei Prozorov - Foucault, Freedom and Sovereignty
Catatan: Sementara, untuk mengisi kekosongan tulisan, kami akan mengisi profil-profil tokoh terkait dari wikipedia. Untuk itu, bagi temen-temen yang mau mempublikasikan tulisanya tentang tokoh-tokoh terkait, monggo ditunggu via email: filsafat.iain.cirebon@gmail.com atau pesan ke fanpage Filsafat IAIN Cirebon
Read More..

Friedrich Nietzsche

Posted by FILSAFAT IAIN CIREBON 0 comments
Sumber: Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Friedrich Wilhelm Nietzsche (lahir di Röcken dekat Lützen, 15 Oktober 1844 – meninggal di Weimar, 25 Agustus 1900 pada umur 55 tahun) adalah seorang filsuf Jerman dan seorang ahli ilmu filologi yang meneliti teks-teks kuno. Ia merupakan salah seorang tokoh pertama dari eksistensialisme modern yang ateistis.

Nietzsche dilahirkan di kota Röcken, di wilayah Sachsen. Orang tuanya adalah pendeta Lutheran Carl Ludwig Nietzsche (1813-1849) dan istrinya Franziska, dengan nama lajang Oehler (1826-1897). Ia diberi nama untuk menghormati kaisar Prusia Friedrich Wilhelm IV yang memiliki tanggal lahir yang sama. Adik perempuannya Elisabeth dilahirkan pada 1846. Setelah kematian ayahnya pada 1849 dan adik laki-lakinya Ludwig Joseph (1848-1850), keluarga ini pindah ke Naumburg dekat Saale.

Filsafat Nietzsche adalah filsafat cara memandang 'kebenaran' atau dikenal dengan istilah filsafat perspektivisme. Nietzsche juga dikenal sebagai "sang pembunuh Tuhan" (dalam Also sprach Zarathustra). Ia memprovokasi dan mengkritik kebudayaan Barat di zaman-nya (dengan peninjauan ulang semua nilai dan tradisi atau Umwertung aller Werten) yang sebagian besar dipengaruhi oleh pemikiran Plato dan tradisi kekristenan (keduanya mengacu kepada paradigma kehidupan setelah kematian, sehingga menurutnya anti dan pesimis terhadap kehidupan). Walaupun demikian dengan kematian Tuhan berikut paradigma kehidupan setelah kematian tersebut, filosofi Nietzsche tidak menjadi sebuah filosofi nihilisme. Justru sebaliknya yaitu sebuah filosofi untuk menaklukan nihilisme (Überwindung der Nihilismus) dengan mencintai utuh kehidupan (Lebensbejahung), dan memposisikan manusia sebagai manusia purna Übermensch dengan kehendak untuk berkuasa (der Wille zur Macht).

Selain itu Nietzsche dikenal sebagai filsuf seniman (Künstlerphilosoph) dan banyak mengilhami pelukis modern Eropa di awal abad ke-20, seperti Franz Marc, Francis Bacon,dan Giorgio de Chirico, juga para penulis seperti Robert Musil, dan Thomas Mann. Menurut Nietzsche kegiatan seni adalah kegiatan metafisik yang memiliki kemampuan untuk me-transformasi-kan tragedi hidup.

Karya-karya Friedrich Nietzsche:
  1. Friedrich Nietzsche - Beyond Good and Evil (CUP)
  2. Friedrich Nietzsche - Human All Too Human (CUP)
  3. Friedrich Nietzsche - On The Genealogy Of Morality
  4. Friedrich Nietzsche - The Anti-Christ, Ecce Homo, Twilight Of The Idols, And Other Writings (CUP)
  5. Friedrich Nietzsche - The Case of Wagner, Nietzche Contra Wagner, and Selected Aphorisms
  6. Friedrich Nietzsche - The Gay Science
  7. Friedrich Nietzsche - Thus Spoke Zarathustra
  8. Friedrich Nietzsche - The Birth of Tragedy
  9. Friedrich Nietzsche - Dionysus Dithyrambs (text)
  10. Friedrich Nietzsche - Homer and Classical Philology (text)
Referensi tambahan:
  1. Friedrich Nietzsche Works (Resensi) (text)
  2. On Truth and Lies in a Nonmoral Sense (text)
  3. The Future of our Educational Institutions (text)
  4. The Will to Power (text)
  5. Thoughts Out of Season (text)
  6. Untimely Meditations I (text)
  7. Untimely Meditations II (text)
  8. Untimely Meditations III (text)
  9. Untimely Meditations IV (text)
  10. We Philologists (text)
Referensi pendukung:
  1. Keith Ansell Pearson & Duncan Large - The Nietzsche Reader
  2. Paul Brians - Study Guide for Nietzsche's Thus Spoke Zarathustra (artikel)
Referensi video tentang Nietzsche (Salihara)
  1. Kelas Filsafat: Tentang Nietzsche. Nietzsche - Kedalaman Pemikir Soliter


  2. Kelas Filsafat: Tentang Nietzsche. Kehendak dan Kebutuhan untuk Percaya


  3. Kelas Filsafat: Tentang Nietzsche. Kematian Tuhan dan Genealogi


  4. Kelas Filsafat: Tentang Nietzsche. Ubermensch

Referensi Film: 
1. Days of Nietzsche in Turin (2001)
    
Download English Subtitle: Days of Nietzsche in Turin

2. When Nietzsche Wept (2007)
   
Download English Subtitle: When Nietzsche Wept

Catatan: Sementara, untuk mengisi kekosongan tulisan, kami akan mengisi profil-profil tokoh terkait dari wikipedia. Untuk itu, bagi temen-temen yang mau mempublikasikan tulisanya tentang tokoh-tokoh terkait, monggo ditunggu via email: filsafat.iain.cirebon@gmail.com atau pesan ke fanpage Filsafat IAIN Cirebon.

Read More..

Sigmund Freud

Posted by FILSAFAT IAIN CIREBON 0 comments
Sumber: Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sigmund Freud (lahir di Freiberg, 6 Mei 1856 – meninggal di London, 23 September 1939 pada umur 83 tahun) adalah seorang Austria keturunan Yahudi dan pendiri aliran psikoanalisis dalam bidang ilmu psikologi. Menurut Freud, kehidupan jiwa memiliki tiga tingkatan kesadaran, yakni sadar (conscious), prasadar (preconscious), dan tak-sadar (unconscious). Konsep dari teori Freud yang paling terkenal adalah tentang adanya alam bawah sadar yang mengendalikan sebagian besar perilaku. Selain itu, dia juga memberikan pernyataan bahwa perilaku manusia didasari pada hasrat seksualitas (eros) yang pada awalnya dirasakan oleh manusia semenjak kecil dari ibunya.

Pengalaman seksual dari Ibu, seperti menyusui, selanjutnya mengalami perkembangannya atau tersublimasi hingga memunculkan berbagai prilaku lain yang disesuaikan dengan aturan norma masyarakat atau norma Ayah. Namun dalam perjalanannya setelah kolega kerjanya Alferd Adler, mengungkapkan adanya insting mati di dalam diri manusia, walaupun Freud pada awalnya menolak pernyataan Adler tersebut dengan menyangkalnya habis-habisan, namun pada akhirnya Freudpun mensejajarkan atau tidak menunggalkan insting seksual saja yang ada di dalam diri manusia, namun disandingkan dengan insting mati (Thanatos). Walaupun begitu dia tidak pernah menyinggung asal teori tersebut sebetulnya dikemukakan oleh Adler awal mulanya.

Freud tertarik dan belajar hipnotis di Perancis, lalu menggunakannya untuk membantu penderita penyakit mental. Freud kemudian meninggalkan hipnotis setelah ia berhasil menggunakan metode baru untuk menyembuhkan penderita tekanan Psikologis yaitu asosiasi bebas dan analisis mimpi. Dasar terciptanya metode tersebut adalah dari konsep alam bawah sadar, asosiasi bebas adalah metode yang digunakan untuk mengungkap masalah-masalah yang ditekan oleh diri seseorang namun terus mendorong keluar secara tidak disadari hingga menimbulkan permasalahan.

Sedangkan Analisis Mimpi, digunakan oleh Freud dari pemahamannya bahwa mimpi merupakan pesan alam bawah sadar yang abstrak terhadap alam sadar, pesan-pesan ini berisi keinginan, ketakutan dan berbagai macam aktivitas emosi lain, hingga aktivitas emosi yang sama sekali tidak disadari. Sehingga metode Analisis Mimpi dapat digunakan untuk mengungkap pesan bawah sadar atau permasalahan terpendam, baik berupa hasrat, ketakutan, kekhawatiran, kemarahan yang tidak disadari karena ditekan oleh seseorang. Ketika hal masalah-masalah alam bawah sadar ini telah berhasil di-ungkap, maka untuk penyelesaian selanjutnya akan lebih mudah untuk diselesaikan.

Hal-hal ini dilakukan untuk mengembangkan sesuatu yang kini dikenal sebagai "obat dengan berbicara". Hal-hal ini menjadi unsur inti psikoanalisis. Freud terutama tertarik pada kondisi yang dulu disebut histeria dan sekarang disebut sindrom konversi.

Teori-teori Freud, dan caranya mengobati pasien, menimbulkan kontroversi di Wina abad kesembilan belas, dan masih diperdebatkan sengit pada masa kini. Gagasan Freud biasanya dibahas dan dianalisis sebagai karya sastra, filsafat, dan budaya umum, selain sebagai debat yang berterusan sebagai risalah ilmiah dan kedokteran ini.

Freud merupakan tokoh menonjol terkait dengan pendapat-pendapatnya di bidang psikologi, banyak istilah-istilahnya digunakan oleh umum-misalnya: ego, super ego, dan Oedipus complex.

Karya-karya Sigmund Freud:
  1. Sigmund Freud - An Autobiographical Study
  2. Sigmund Freud - Beyond the Pleasure Principle
  3. Sigmund Freud - Future of an Illusion
  4. Sigmund Freud - Group Psychology and the Analysis of the Ego
  5. Sigmund Freud - Interpretation of Dreams
  6. Sigmund Freud - Moses and Monotheism
  7. Sigmund Freud - Totem and Taboo
  8. Sigmund Freud Complete Works (rar)
Referensi Tambahan :
  1. Adam Philips (ed) - Beyond the Pleasure Principle & Other Writings (EPUB file)
  2. A. A. Brill (ed) - Basic Writings of Sigmund Freud (EPUB file)
  3. Adam Philips (ed) - Penguin Freud Reader (EPUB file)
  4. Peter Gay (ed) - Sigmund Freud Reader (Coming Soon)

Catatan: Sementara, untuk mengisi kekosongan tulisan, kami akan mengisi profil-profil tokoh terkait dari wikipedia. Untuk itu, bagi temen-temen yang mau mempublikasikan tulisanya tentang tokoh-tokoh terkait, monggo ditunggu via email: filsafat.iain.cirebon@gmail.com atau pesan ke fanpage Filsafat IAIN Cirebon.
Read More..

Noam Chomsky

Posted by FILSAFAT IAIN CIREBON Senin, 13 Januari 2014 0 comments
Sumber: Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Avram Noam Chomsky (lahir di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 7 Desember 1928; umur 85 tahun) adalah seorang profesor linguistik dari Institut Teknologi Massachusetts. Salah satu reputasi Chomsky di bidang linguistik terpahat lewat teorinya tentang tata bahasa generatif.

Kepakarannya di bidang linguistik ini mengantarkannya merambah ke studi politik. Chomsky telah menulis lebih dari 30 buku politik, dengan beragam tema. Dan sejak 1965 hingga kini, dia menjelma menjadi salah satu tokoh intelektual yang paling kritis terhadap kebijakan luar negeri Amerika Serikat. Buku-buku bertema politiknya kerap dianggap terlalu radikal untuk diresensi atau ditampilkan media AS.

Selama lima dasawarsa ini, Chomsky telah menjalin kontrak secara langsung dengan lebih dari 60 penerbit di seluruh dunia dan sudah menulis lebih dari 30 buku bertema politik. Dan baris-baris kalimat dalam tulisannya muncul di lebih dari 100 buku, mulai dari karya ilmiah tentang linguistik, politik, hingga kumpulan kuliah, wawancara dan esai.

Karya-karya Noam Chomsky:
  1. Noam Chomsky - 5 Books
  2. Noam Chomsky - 9-11 Noam Chomsky
  3. Noam Chomsky - Class Warfare: Interview with David Barsamian
  4. Noam Chomsky - Fateful Triangle: The United States, Israel and the Palestinians
  5. Noam Chomsky - Hegemony or Surviva: America's Quest for Global Dominance
  6. Noam Chomsky - Imperial Ambitions
  7. Noam Chomsky - Necessary Illusions
  8. Noam Chomsky - On Miseducation
  9. Noam Chomsky - On Osama Bin Laden & WTC
  10. Noam Chomsky - Pirates and Emperors, Old and New
  11. Noam Chomsky - Powers and Prospects
  12. Noam Chomsky - Turning the Tide
  13. Noam Chomsky - The Culture of Terrorism
  14. Noam Chomsky - Philosophers and Public Philosophy (journal)
  15. Noam Chomsky - America's War on Terror (journal)
  16. Noam Chomsky - Preventive War, the Supreme Crime (essay)
  17. Noam Chomsky - The War in Afganistan (essay)
  18. Noam Chomsky - The Propaganda System (essay)
  19. Noam Chomsky - Profit over People (essay)
  20. Noam Chomsky - War Against People (essay)
  21. Noam Chomsky - Who are the Global Terrorists (essay)
  22. Noam Chomsky - Media Control (pamphlet)
  23. Noam Chomsky - Anarchism & Marxism (interview)
Lain-lain:
  1. David Barsamian - Liberating the Mind from Orthodoxies: Interview with Noam Chomsky
  2. Peter R. Mitchell and John Schoeffel (ed) -Understanding Power: The Indispensable Chomsky
  3. Russ Kick - You Are Being Lied To
Catatan: Sementara, untuk mengisi kekosongan tulisan, kami akan mengisi profil-profil tokoh terkait dari wikipedia. Untuk itu, bagi temen-temen yang mau mempublikasikan tulisanya tentang tokoh-tokoh terkait, monggo ditunggu via email: filsafat.iain.cirebon@gmail.com atau pesan ke fanpage Filsafat IAIN Cirebon.  
Read More..

Edward Said

Posted by FILSAFAT IAIN CIREBON Selasa, 07 Januari 2014 0 comments
Sumber: diambil dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. - See more at: http://filsafatiaincirebon.blogspot.com/2014/01/paul-ricoeur.html#sthash.ylFaNhP5.dp
Sumber: diambil dari wikipedia bahasa indonesia, ensiklopedia bebas.


Edward Said (pengucapan bahasa Arab: [wædiːʕ sæʕiːd]; bahasa Arab: إدوارد وديع سعيد, Idwārd Wadīʿ Saʿīd; lahir di Yerusalem, 1 November 1935 – meninggal di New York, 25 September 2003 pada umur 67 tahun) adalah seorang profesor bahasa Inggris di Columbia University, teoretikus sastra dan seorang intelektual yang menjadi figur pendiri teori kritis postmodernisme. Lahir sebagai seorang Arab Palestina di kota Yerusalem yang dikuasai Britania, ia menjadi warga negara Amerika dari ayahnya. Said adalah seorang aktivis hak asasi rakyat Palestina dan dicatat sebagai salah satu pembela yang paling vokal.

Sebagai seorang kritikus budaya, akademisi, dan penulis, Said terkenal karena buku Orientalisme (1978), analisis representasi budaya yang merupakan dasar dari Orientalisme, istilah yang dia didefinisikan ulang yang berarti studi Barat tentang budaya Timur, secara umum, dan kerangka bagaimana Barat memandang dan menggambarkan [ke]Timur[an]. Orientalisme didasarkan pada pengetahuan Said tentang sastra kolonial, teori sastra, dan teori post-strukturalis. Orientalisme, dan karya-karyanya yang tematis lainnya yang terkait, terbukti berpengaruh dalam bidang yang humaniora, terutama dalam teori sastra dan kritik sastra.

Karya-karya Edward Said:
  1. Edward Said - Culture and Imperialism
  2. Edward Said - Nationalism, Colonialism and Literature
  3. Edward Said - Orientalism (4shared)
  4. Edward Said - Peace and Its Discontents
  5. Edward Said - Reflections on Exile
  6. Edward Said - Representations of the Intellectual
Catatan: Sementara, untuk mengisi kekosongan tulisan, kami akan mengisi profil-profil tokoh terkait dari wikipedia. Untuk itu, bagi temen-temen yang mau mempublikasikan tulisanya tentang tokoh-tokoh terkait, monggo ditunggu via email: filsafat.iain.cirebon@gmail.com atau pesan ke fanpage Filsafat IAIN Cirebon
Read More..

Paul Ricoeur

Posted by FILSAFAT IAIN CIREBON Senin, 06 Januari 2014 0 comments
Sumber: diambil dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.



Paul Ricoeur adalah filsuf dari Perancis pada abad ke-20. Selain sebagai filsuf, dia juga menyumbangkan pemikiran dalam bidang politik, sosial, kultural, edukatif, dan teologis. Dia termasuk cendekiawan Protestan yang sangat terkenal di Perancis.

Paul Ricouer dilahirkan di Valence, Perancis Selatan, tahun 1913 dan menjadi yatim piatu dua tahun kemudian. Ia berasal dari keluarga Kristen Protestan yang saleh dan dipandang sebagai cendikiawan di Perancis. Dibesarkan sebagai yatim piatu di Rennes.

Pada tahun 1930 Ricoeur mendaftarkan diri sebgai mahasiswa Universitas Sorbonne sebgai mahasiswa S-2 dan pada tahun 1935 memperoleh agregasi filsafat secara resmi di sana. Dia menggeluti bidang filsafat karena bekenalan dengan R. Dalbiez, kemudian melanjutkan studi di Universitas Sorbonne dan lulus tahun 1935 dengan agregasi filsafat.

Karir Ricoeur dimulai dari perkenalannya dengan Dalbiez di Lycee, seorang filsuf beraliran Thomistis yang terkenal, karena dialah salah seorang Kristen pertama yang mengadakan studi mengenai psikoanalisa Freud (1936). Pada tahun 1937 hingga 1939 mengikuti wajib militer Perancis dan menjadi tahanan perang hingga 1945. Dalam tahanan di Jerman dia justru belajar filsafat dari karya Husserl, Heidegger, Jaspers yang lebih beraliran eksistensialis pada waktu itu. Kemudian dia meraih gelar doktornya di Universitas Strausbourg tahun 1950.

Ricoeur terus mempelajari dan membaca filsafat dari para filsuf besar sehingga dia benar-benar ahli dalam filsafat. Kemudian selain bidang filsafat, pandangannya meluas kepada politik, sosial, kultural, pendidikan dan teologi. Berkat pemikiran teologinya, dia dianugerahi doktor teologi honoris dari Universitas Katolik Nijmegen di Belanda pada tahun 1968. Dia juga memperoleh gelar profesof filsafat dari Universitas di Sorbonne pada 1959.

Karya-karyanya terus saja terbit, baik dalam bidang filsafat maupun teologi. Dia berpindah ke Universitas Nanterre untuk melakukan kontak lebih erat dengan mahasiswa di sana, namun justru dalam gerakan mahasiswa melawan pemerintahan Jenderal Gaulle dia mengundurkan diri karena trauma dengan kekerasan yang terjadi dalam lingkup kampus. Lalu dia hanya menjadi dosen undangan di Universitas Lauven, Universitas Chicago dan menjadi direktur di Pusat studi tentang fenomenologi dan hermeneutika. Dia terus berkarya dalam filsafat, bahasa dan hermeneutika.

Karya-karya Paul Ricoeur :
  1. Paul Ricoeur - A Key to Edmund Husserl's Ideas I 
  2. Paul Ricoeur - The Course of Recognition
  3. Paul Ricoeur - Critique and Conviction (4shared)
  4. Paul Ricoeur - Freedom and Nature: The Voluntary and the Involuntary (4shared)
  5. Paul Ricoeur - Freud and Philosophy: An Essay on Interpretation (4shared)
  6. Paul Ricoeur - Just, The 
  7. Paul Ricoeur - Lectures on Ideology and Utopia (4shared)
  8. Paul Ricoeur - Living up to Death
  9. Paul Ricoeur - Memory, History, Forgetting
  10. Paul Ricoeur - Oneself as Anothe (4shared)
  11. Paul Ricoeur - The Rule of Metaphoor: The Creation of Meaning in Language
  12. Paul Ricoeur - Time and Narative Vol.1 (4shared)
  13. Paul Ricoeur - Time and Narative Vol.2 (4shared)
  14. Paul Ricoeur - Time and Narative Vol.3 (4shared)


Catatan: Sementara, untuk mengisi kekosongan tulisan, kami akan mengisi profil-profil tokoh terkait dari wikipedia. Untuk itu, bagi temen-temen yang mau mempublikasikan tulisanya tentang tokoh-tokoh terkait, monggo ditunggu via email: filsafat.iain.cirebon@gmail.com atau pesan ke fanpage Filsafat IAIN Cirebon.
Sumber: dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. - See more at: http://filsafatiaincirebon.blogspot.com/2014/01/julia-kristeva.html#sthash.9iZwWBcp.dpufait dari wikipedia. Untuk itu, bagi temen-temen yang mau mempublikasikan tulisanya tentang tokoh-tokoh terkait, monggo ditunggu via email: filsafat.iain.cirebon@gmail.com atau pesan ke fanpage Filsafat IAIN Cirebon. - See more at: http://filsafatiaincirebon.blogspot.com/2014/01/julia-kristeva.html#sthash.9iZwWBcp.dpuf
Sumber: dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.


Catatan: Sementara, untuk mengisi kekosongan tulisan, kami akan mengisi profil-profil tokoh terkait dari wikipedia. Untuk itu, bagi temen-temen yang mau mempublikasikan tulisanya tentang tokoh-tokoh terkait, monggo ditunggu via email: filsafat.iain.cirebon@gmail.com atau pesan ke fanpage Filsafat IAIN Cirebon. - See more at: http://filsafatiaincirebon.blogspot.com/2014/01/julia-kristeva.html#sthash.9iZwWBcp.dpuf
Sumber: dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.


Catatan: Sementara, untuk mengisi kekosongan tulisan, kami akan mengisi profil-profil tokoh terkait dari wikipedia. Untuk itu, bagi temen-temen yang mau mempublikasikan tulisanya tentang tokoh-tokoh terkait, monggo ditunggu via email: filsafat.iain.cirebon@gmail.com atau pesan ke fanpage Filsafat IAIN Cirebon. - See more at: http://filsafatiaincirebon.blogspot.com/2014/01/julia-kristeva.html#sthash.9iZwWBcp.dpuf
Sumber: dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.


Catatan: Sementara, untuk mengisi kekosongan tulisan, kami akan mengisi profil-profil tokoh terkait dari wikipedia. Untuk itu, bagi temen-temen yang mau mempublikasikan tulisanya tentang tokoh-tokoh terkait, monggo ditunggu via email: filsafat.iain.cirebon@gmail.com atau pesan ke fanpage Filsafat IAIN Cirebon. - See more at: http://filsafatiaincirebon.blogspot.com/2014/01/julia-kristeva.html#sthash.9iZwWBcp.dpuf
Sumber: dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.


Catatan: Sementara, untuk mengisi kekosongan tulisan, kami akan mengisi profil-profil tokoh terkait dari wikipedia. Untuk itu, bagi temen-temen yang mau mempublikasikan tulisanya tentang tokoh-tokoh terkait, monggo ditunggu via email: filsafat.iain.cirebon@gmail.com atau pesan ke fanpage Filsafat IAIN Cirebon. - See more at: http://filsafatiaincirebon.blogspot.com/2014/01/julia-kristeva.html#sthash.9iZwWBcp.dpuf
Sumber: dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.


Catatan: Sementara, untuk mengisi kekosongan tulisan, kami akan mengisi profil-profil tokoh terkait dari wikipedia. Untuk itu, bagi temen-temen yang mau mempublikasikan tulisanya tentang tokoh-tokoh terkait, monggo ditunggu via email: filsafat.iain.cirebon@gmail.com atau pesan ke fanpage Filsafat IAIN Cirebon. - See more at: http://filsafatiaincirebon.blogspot.com/2014/01/julia-kristeva.html#sthash.9iZwWBcp.dpuf
Sumber: dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.


Catatan: Sementara, untuk mengisi kekosongan tulisan, kami akan mengisi profil-profil tokoh terkait dari wikipedia. Untuk itu, bagi temen-temen yang mau mempublikasikan tulisanya tentang tokoh-tokoh terkait, monggo ditunggu via email: filsafat.iain.cirebon@gmail.com atau pesan ke fanpage Filsafat IAIN Cirebon. - See more at: http://filsafatiaincirebon.blogspot.com/2014/01/julia-kristeva.html#sthash.9iZwWBcp.dpuf
Sumber: dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.


Catatan: Sementara, untuk mengisi kekosongan tulisan, kami akan mengisi profil-profil tokoh terkait dari wikipedia. Untuk itu, bagi temen-temen yang mau mempublikasikan tulisanya tentang tokoh-tokoh terkait, monggo ditunggu via email: filsafat.iain.cirebon@gmail.com atau pesan ke fanpage Filsafat IAIN Cirebon. - See more at: http://filsafatiaincirebon.blogspot.com/2014/01/julia-kristeva.html#sthash.9iZwWBcp.dpuf
Sumber: dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.


Catatan: Sementara, untuk mengisi kekosongan tulisan, kami akan mengisi profil-profil tokoh terkait dari wikipedia. Untuk itu, bagi temen-temen yang mau mempublikasikan tulisanya tentang tokoh-tokoh terkait, monggo ditunggu via email: filsafat.iain.cirebon@gmail.com atau pesan ke fanpage Filsafat IAIN Cirebon. - See more at: http://filsafatiaincirebon.blogspot.com/2014/01/julia-kristeva.html#sthash.9iZwWBcp.dpuf
Sumber: dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.


Catatan: Sementara, untuk mengisi kekosongan tulisan, kami akan mengisi profil-profil tokoh terkait dari wikipedia. Untuk itu, bagi temen-temen yang mau mempublikasikan tulisanya tentang tokoh-tokoh terkait, monggo ditunggu via email: filsafat.iain.cirebon@gmail.com atau pesan ke fanpage Filsafat IAIN Cirebon. - See more at: http://filsafatiaincirebon.blogspot.com/2014/01/julia-kristeva.html#sthash.cJh05T22.dpuf
Sumber: dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.


Catatan: Sementara, untuk mengisi kekosongan tulisan, kami akan mengisi profil-profil tokoh terkait dari wikipedia. Untuk itu, bagi temen-temen yang mau mempublikasikan tulisanya tentang tokoh-tokoh terkait, monggo ditunggu via email: filsafat.iain.cirebon@gmail.com atau pesan ke fanpage Filsafat IAIN Cirebon. - See more at: http://filsafatiaincirebon.blogspot.com/2014/01/julia-kristeva.html#sthash.cJh05T22.dpuf
Sumber: dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.


Catatan: Sementara, untuk mengisi kekosongan tulisan, kami akan mengisi profil-profil tokoh terkait dari wikipedia. Untuk itu, bagi temen-temen yang mau mempublikasikan tulisanya tentang tokoh-tokoh terkait, monggo ditunggu via email: filsafat.iain.cirebon@gmail.com atau pesan ke fanpage Filsafat IAIN Cirebon. - See more at: http://filsafatiaincirebon.blogspot.com/2014/01/julia-kristeva.html#sthash.cJh05T22.dpuf
Read More..

Julia Kristeva

Posted by FILSAFAT IAIN CIREBON Minggu, 05 Januari 2014 0 comments
Sumber: dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.



Julia Kristeva (lahir 1941) adalah seorang teoretikus, ahli linguistik, kritikus sastra, dan filsuf yang berdarah Bulgaria. Selain itu, Kristeva juga seorang psikoanalis dan novelis. Kristeva lahir di Bulgaria namun hidup dan berkarya di Paris sejak pertengahan tahun 1960-an. Ia menggunakan teori Marxis dan formalisme Rusia, bersama dengan strukturalisme dan psikoanalisis untuk menciptakan pendekatan yang eklektik terhadap pertanyaan-pertanyaan seputar subyektivitas.

Kristeva pernah bekerja bersama Derrida dan para filsuf lain di dalam kelompok Tel Quel. Sejak itu, teori-teori Kristeva tentang teks-teks sastra, kreativitas, dan bahasa, kemudian diperluas ke dalam bidang politik, seksualitas, filsafat, dan tema-tema linguistik. Beberapa karyanya mengambil tema filsafat feminis, estetika, studi kebudayaan, dan psikoanalisis. Karya Kristeva yang paling menunjukkan sistematika pemikiran filsafatnya adalah "La Révolution du langage poétique".

Karya-karya Julisa Kristeva :

  1. Julia Kristeva - Black Sun
  2. Julia Kristeva - Feminine and the Sacred
  3. Julia Kristeva - Hannah Arendt, Life is a Narrative
  4. Julia Kristeva - In the Beginning Was Love
  5. Julia Kristeva - Proust and the Sense of Time
  6. Julia Kristeva - Powers of Horror
  7. Julia Kristeva - Word, Dialogue and Novel
  8. Julia Kristeva - Strangers to Ourselves
  9. Julia Kristeva - On The Melancholic Imaginary (jurnal)
  10. Julia Kristeva, dkk - Womens Time (jurnal)



Catatan: Sementara, untuk mengisi kekosongan tulisan, kami akan mengisi profil-profil tokoh terkait dari wikipedia. Untuk itu, bagi temen-temen yang mau mempublikasikan tulisanya tentang tokoh-tokoh terkait, monggo ditunggu via email: filsafat.iain.cirebon@gmail.com atau pesan ke fanpage Filsafat IAIN Cirebon.
Read More..

Slavoj Žižek

Posted by FILSAFAT IAIN CIREBON 0 comments

Slavoj Žižek (diucapkan ˈslavoj ˈʒiʒɛk; lahir di Ljubljana, Slovenia, 21 Maret 1949; umur 64 tahun) adalah filsuf Slovenia dan kritikus budaya yang bekerja dengan tradisi Hegelianisme, Marxisme dan psikoanalisis Lacanian. Karya-karya Žižek telah memberikan kontribusi pada teori politik, teori film dan psikoanalisis teoritis.

Žižek adalah peneliti senior pada Institut Sosiologi Universitas Ljubljana. Ia juga memberikan kuliah di sekolah Logos, Slovenia, dan profesor pada European Graduate School. Ia pernah menjadi profesor tamu di antaranya, Universitas Chicago, Universitas Columbia, The London Consortium, Universitas Princeton, Universitas New York, The New School, Universitas Minnesota, Universitas California, Irvine dan Universitas Michigan. Saat ini ia adalah International Director of the Birkbeck Institute for the Humanities di Birkbeck, Universitas London dan presiden Society for Theoretical Psychoanalysis, Ljubljana.

Žižek menggunakan contoh dari budaya popular untuk menjelaskan teori Jacques Lacan dan menggunakan psikoanalisis Lacanian, filsafat Hegelian serta kritisisme ekonomi Marxis untuk menginterpretasi dan berbicara secara ekstensif perihal fenomena sosial mutakhir, termasuk krisis finansial global yang saat ini terjadi . Dalam wawancara tahun 2008 dengan Amy Goodman di acara radio New York City Democracy Now! ia menjabarkan dirinya sebagai "komunis dalam pengertian yang kompeten" dan dalam penampilan lainnya pada Oktober 2009 ia menjabarkan dirinya sebagai "kiri radikal".

Baru tahun 1989-lah setelah penerbitan bukunya yang ditulis dalam bahasa Inggris, The Sublime Object of Ideology, Žižek mendapat pengakuan internasional sebagai teoritikus sosial. Sejak saat itu, ia terus-menerus mengembangkan statusnya sebagai intelektual konfrontasional.

Tulisannya mencakup banyak topik termasuk subjektifitas, ideologi, kapitalisme, fundamentalisme, rasisme, toleransi, multikulturalisme, hak asasi manusia, ekologi, globalisasi, Perang Irak, revolusi, utopianisme, totaliterisme, posmodernisme, budaya pop, opera, sinema, teologi politik, and agama.

Atas berbagai karyanya, Žižek mendapat sebutan sebagai "filsuf politik paling berbahaya di Barat".

Karya-karya Zizek:
  1. Slavoj Zizek - On Believe
  2. Slavoj Zizek - Sublime Object Ideology
  3. Slavoj Zizek - The Object of Philosophy
  4. Slavoj Zizek - The Parallax View
  5. Slavoj Zizek - Welcome to Desert of the Real
  6. Slavoj Zizek (ed) - The Monstrosity of Christ
  7. Slavoj Zizek - God Without the Sacred (artikel)
  8. Slavoj Zizek - Undergrowth of Enjoyment (jurnal)
  9. Slavoj Zizek - The Iraqi Barrowed Kettle (makalah)
Sumber: dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.


Catatan: Sementara, untuk mengisi kekosongan tulisan, kami akan mengisi profil-profil tokoh terkait dari wikipedia. Untuk itu, bagi temen-temen yang mau mempublikasikan tulisanya tentang tokoh-tokoh terkait, monggo ditunggu via email: filsafat.iain.cirebon@gmail.com atau pesan ke fanpage Filsafat IAIN Cirebon.
Read More..

Filosof Milesianis (Diskusi)

Posted by FILSAFAT IAIN CIREBON Sabtu, 04 Januari 2014 0 comments

Oleh : Taufik Hidayat

Hari  ini,  Sabtu,  22  Desember 2012,  kami  mengadakan  acara  Belajar  Bersama  tentang  Filsuf  Yunani Kuno  berkesan  asyik  dan  bikin  njlimet.  Diskusi  dimulai  sejak  pukul  10.39  s.d  13.00  WIB, bertempat di gedung ADDIN. Diikuti oleh mahasiswa AF Taufik Hayate, Wandy Bozu, Jihan Yuri, Risma Dwi  Fani,  dan  Anna  Nurhasanah.  Mengenai pemikiran  tokoh Thales, Anaximander,  dan Anaximenes.
Disebut sebagai Filosof Milesianis dikarenakan ketiga filosof tersebut berasal dari kota bernama Miletus. Seperti mulanya Madzhab Frankfurt yang asalnya dari Sekolah Frankfurt, Jerman, yang banyak menghasilkan filosof. Maka disimpulkan bahwa ketiga tokoh; Thales, Anaximander, dan Anaximenes, sebagai filosof Milesianis.
Pembahasan  kami  mulai dari  tokoh  Thales  [Thay-leez]*  (625-547 SM),  seorang  bapak  filsafat. Dilanjutkan  dengan  muridnya,  Anaximander  [an-nex-im-AN-der]*  (610-547  SM)  dan Anaximenes [an-nex-IM-in-eez]* (545-??? SM).
Kenapa  berawal  dari  seorang  Thales?  Menurut  tradisi**,  sebelum  semua  orang  berfikir  untuk memahami alam semesta,  ditengah  atmosfeer,  mitos,  pemikiran masyarakat  ketika  itu, Thales berpikir,  dengan  akalnya,  tentang  itu  (alam  semesta).  Oleh  karena  itulah,  Thales  dianggap sebagai bapak filsafat.
Dalam  kenyamanan  hidupnya  sebagai  saudagar  kaya  dari  kota  pelabuhan  Yunani,  Miletus, memaksanya berpikir tentang sesuatu yang lain. Menyaksikan fenomena sekelilingnya; bahwa bahan makanan mengandung air dan makhluk hidup memerlukan air, membuat Thales berpikir bahwa unsur dasar segala sesuatu berasal dari air.
Menurut  Thales,  suatu  yang  mendasari  terbentuknya  segala  sesuatu  haruslah  fleksibel,  agar dapat mewujud menjadi segala sesuatu.
Terdengar  lucu  memang,  ketika  pemikiran  Thales  kita  terapkan  saat  ini,  pemikiranya,  air sebagai unsur  dasar  dari  segala sesuatu  akan  disalahkan.  Karena  kita  terbiasa  dengan  asumsi bahwa  unsur  pembentuk  segala  sesuatu  ialah;  hidrogen,  oksigen,  karbon,  dll,  sebagaimana dikaji dalam ilmu pengetahuan alam.
Akan  tetapi,  yang  terpenting  dari  mempelajari  pemikiran  Thales  bukanlah  nilai;  benar  atau salahnya  pemikiran  itu.  Yang  terpenting  adalah  "proses  berpikir  Thales  memahami  alam semesta sebelum ada seseorang yang terpikirkan" untuk memikirkanyalah yang paling penting di  sini.  Dan  itulah  penghargaan  terbesar  kepada  Thales  sehingga  dianugerahi  gelar  filosof (barat) yang pertama.
Pembahasan kami lanjutkan pada pemikiran Anaximander. Menurutnya unsur dasar dari segala sesuatu  harus  lebih  mendasar  dari  sekedar  air  dan  dari  setiap  unsur  lain  yang  pernah  kita ketahui. Unsur dasar haruslah kekal, tak terbatas, dan tak bisa ditentukan. Unsur dasar tersebut melalui proses sehingga membentuk (segala) sesuatu.
Penekanan  dari  pemikiran  Anaximander  tersebut  terletak  pada  "proses"  sebelum  segala sesuatu itu menjadi. Dimana segala sesuatu yang kita biasa lihat, telah melalui proses sebelum menjadi sesuatu yang dapat kita saksikan.
Pemikiran  kedua  tokoh  tersebut  kemudian  dipadukan  oleh  filosof  milesian  yang  kami  bahas berikutnya,  Anaximenes.  Bertolak  dari  pemikiran  Thales  bahwa  unsur  dasar  segala  sesuatu adalah  air,  dan  dengan  pernyataan  Anaximander  bahwa  unsur  dasar  segala  sesuatu  haruslah lebih mendasar dari air, maka dia berpendapat bahwa unsur dasar dari segala sesuatu adalah udara.
Anaximenes  menjelaskan  bahwa,  udara  merupakan  unsur  dasar  yang  kemudian  menjadi sesuatu dengan melalui proses, sebagaimana pemikiran Anaximander tentang 'proses'. Proses yang dimaksud Anaximenes ialah Rarefikasi dan Kondensasi.
Anaximenes  juga  menyatakan  bahwa  alam  ini  terisi  oleh  udara,  artinya  sewaktu-waktu  dapat kempes jika udara di dalamnya keluar ke permukaan.
Anaximenes  mengkritik  mitologi  Yunani  dengan  mengungkapkan  bahwa,  hujan  terjadi  bukan karena  kehendak  dewa-dewa  yang  mereka  yakini.  Seperti  halnya  yang  kita  lihat  dalam  film Herculess  oleh  Walt  Disney,  Dewa  Zeus  dengan  tongkat  halilintarnya,  marah,  melemparkan tongkatnya ke bumi sehingga terjadi halilintar yang diikuti awan gelap dan hujan. Anaximenes menjelaskan  bahwa  hujan  terjadi  dengan  melalui  proses  Rerefikasi  dan  Kondensasinya,  yang mana  udara  berubah  menjadi  api;  ketika  api  dipadatkan  berubah  menjadi  angin,  kemudian (melalui  pemadatan  ekstra)  berubah  menjadi  awan,  air  (hujan),  tanah,  dan  akhirnya  menjadi batu.
Maka dengan demikian mulai pudarlah Hegemoni mitologi yang melanda pemikiran masyarakat Yunani  kala  itu.  Selanjutnya  pemikiran  mereka  yang  kemudian  menjadi  prototipe,  kemudian dikembangkan oleh para filosof berikutnya, dan sampai pada hari ini.
Diskusi  pun  kami  tutup  dengan  kesimpulan  bahwa,  kita  memang  hidup  di  era  postmodern dengan  segala  pengetahuan  yang  tersedia.  Namun,  kita  tidak  boleh  melupakan  jasa-jasa  para filosof awal, karena merekalah ilmu pengetahuan itu dapat berkembang sampai saat ini.
Jadi,  walaupun  kita  hidup  di  era  ini,  terlepas  dari  benar  dan  salah  atau  relevan  dan  tidak relevenya  pemikiran  mereka  sekarang,  kita  tetap  harus  menghargai  mereka  sebagai  pemikir sebelum  semua  ilmuan  berpikir,  dan  penemu  sebelum  semua  penemu  menemukan.  Karena sesungguhnya  ilmu  pengetahuan  sebagian  besar  hanyalah  suatu  usaha  untuk  menyelesaikan apa yang telah Thales dan kawan-kawanya mulai.
Semoga diskusi ini bermanfaat untuk kita semua, Amiiinn... _^'?
Pembahasan berikutnya, InsyAllah, Filosof Pythagorian.
Catatan:
*Ejaan cara baca nama filsuf mengunakan logat bahasa Inggris.
**Mengenai  tradisi  ini  dijelaskan  dalam  buku  sumber  yang  digunakan  sebagai  buku  panduan belajar kami, yakni Moore, Brook Noel and Kenneth Bruder, Philosophy; The Power of Ideas  -8th Edition, (New York; McGraw Hill, 2008).

Referensi terkait : 
  1. Brook Noel Moore and Kenneth Bruder, Philosophy; The Power of Ideas  -8th Edition, (New York; McGraw Hill, 2008). Coming Soon
  2. Richard D. McKirahan, Philosophy Before Socrates: An Introduction with Texts and Commentary, 2nd ed, (USA; Hackett, 2011). Coming Soon
  3. Donald M. Borchert (ed), Encyclopedia of Philosophy, Vol 1-10, 2nd ed (USA; Thomson Gale, 2006). Coming Soon
Catatan: Bila teman-teman mempunyai tulisan yang lebih bagus lagi tentang tema terkait, monggo dikirmakan saja via email: filsafat.iain.cirebon@gmail.com atau pesan ke fanpage Filsafat IAIN Cirebon
Read More..